Konsumsi 6 Buah Ini untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Konsumsi 6 Buah Ini untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi, ada beberapa jenis buah-buahan sehat yang baiknya dikonsumsi rutin sebagai makanan penurun kolesterol. Namun, manfaat buah tersebut akan bekerja jauh lebih efektif bila dibarengi dengan pola makan dan gaya hidup sehat.

Jika semua itu diterapkan dengan baik, kolesterol tinggi dalam tubuh pun dapat dikontrol. Anda pun tidak perlu khawatir lagi, terutama bagi orang dewasa berusia 35 tahun ke atas. Karena tak bisa dipungkiri, pertambahan usia berpengaruh pada peningkatan kolesterol.

Jenis Buah untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan tertentu berperan penting dalam mengontrol kolesterol tinggi seperti sayuran, biji-bijian, polong-polongan, kacang, dan buah-buahan.

Berikut ini ada beberapa jenis buah yang direkomendasikan untuk Anda sebagai makanan penurun kolesterol dalam darah, sebagai berikut:

1. Alpukat

Jenis buah yang pertama adalah alpukat. Buah alpukat dapat membantu mengatur kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan HDL (high-density lipoprotein), serta trigliserida darah.

Alpukat disebut sebagai sumber antioksidan karena di dalamnya kaya nutrisi penting, seperti vitamin (K, C, B5, B6, E), serat, dan lemak tidak jenuh tunggal. Kedua kandungan tersebut bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena stroke. Sehingga, buah ini sangat dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi.

2. Pepaya

Pilihan buah penurun kolesterol berikutnya yaitu papaya. Buah kaya serat ini membantu mengontrol tekanan darah dan mengatur kadar kolesterol LDL dalam tubuh.

Serat pada pepaya akan melancarkan sistem pencernaan, memperlancar buang air besar (BAB), menambah massa tinja (feses), dan memberi rasa kenyang lebih lama.

3. Jeruk

Jeruk termasuk dalam kategori citrus fruit yang merupakan sumber vitamin C terbaik. Selain vitamin, kandungan baik di dalamnya juga sangat banyak, salah satunya fitosterol dan lemak sebagaimana pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Sehingga, buah ini sangat baik untuk menurunkan kolesterol.

4. Anggur

Kandungan pterostilbene dan trigliserida di dalam anggur mampu menurunkan kadar kolesterol secara bertahap. Kinerja anggur sama efektifnya dengan obat ciprofibrate yang berperan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain dua kandungan itu, anggur mengandung antioksidan quercetin dan flavonoid untuk mencegah penggumpalan darah, peradangan dalam tubuh, dan menangkal radikal bebas.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa senyawa antioksidan tinggi pada anggur, terutama anggur merah, sangat membantu meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

5. Pir

Suka makan buah pir? Itu bagus sekali. Buah pir merupakan salah satu makanan penurun kolesterol terbaik dengan kandungan serat larut air yang cukup tinggi. Konsumsi satu buah pir berukuran sedang dapat memenuhi 16 persen dari kebutuhan harian serat pektin di dalam tubuh.

Serat pektin yang terkandung dalam buah pir berfungsi membersihkan usus, melancarkan buang air besar (BAB), mengikat dan mengangkut kolesterol keluar dari tubuh, sehingga kadar LDL penyebab kolesterol tinggi pun berangsur-angsur menurun.

6. Jambu Biji

Sebagaimana buah anggur, kandungan flavonoid dalam jambu biji berperan penting menjaga kesehatan jantung dan melawan tubuh dari paparan radikal bebas. Kalium dan serat larut air pada jambu biji juga baik menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah.

Menurut sebuah penelitian, konsumsi rutin jambu biji setidaknya 900 gram per hari selama dua bulan berturut-turut efektif mengontrol kadar kolesterol baik agar seimbang. Untuk mendapatkan khasiatnya, jambu biji boleh langsung dimakan atau bisa pula dinikmati sebagai jus buah.

Nah, itulah rekomendasi beberapa jenis buah-buahan sehat yang baik dikonsumsi rutin sebagai makanan penurun kolesterol tinggi. Terlepas dari segala macam khasiat penting di dalam setiap buah, tentu akan sangat lebih bagus jika dibarengi dengan pola makan dan gaya hidup sehat, ya.